Wednesday, August 8, 2012

Jadwal Kegiatan Harian

NO

WAKTU

KEGIATAN / AKTIFITAS

1

04.00-04.30

BANGUN PAGI / PERSIAPAN SHOLAT SUBUH

2

04.30-05.00

SHOLAT SUBUH BERJAMA'AH

3

05.00-05.15

Dzikir Pagi

4

05.15-06.00

Pelajaran/ Kegiatan Pondok

5

06.00-06.30

PEMBERSIHAN/ PIKET HARIAN ( Sesuai Jadwal ) / MCK/ ISTIHMAM

6

06.30-06.50

Makan Pagi/ Tanawulul Futhur/ Breakfast

7

06.50-07.00

SIAP BELAJAR ( Di kelas masing-masing )

8

07.00-11.45

Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) Formal Di Sekolah.

9

12.00-12.15

ISTIRAHAT & SHOLAT DZUHUR BERJAMA'AH

10

12.15-13.45

Lanjutan Kegiatan Belajar Mengajar Formal di Sekolah

11

13.45-14.30

Selesai KBM Formal / Makan Siang/Lunch/Ghoda’

12

14.30-15.15

Istirahat Siang

13

15.15-15.30

Persiapan Sholat Asar

14

15.30-16.00

Pelaksanaan SHOLAT ASAR BERJAMA'AH

15

16.00-16.15

Dzikir Petang/ Sore

16

16.15-17.00

Pelajaran/ Kegiatan Pondok

17

17.00-17.30

MCK / Persiapan Sholat Maghrib

18

17.30-18.00

TADARUS AL-QUR'AN MENJELANG MAGHRIB

19

18.00-18.30

Pelaksanaan SHOLAT MAGHRIB BERJAMA'AH

20

18.30-19.15

Ngaji Al-Qur'an Musyafahah/ Pelajaran Pondok

21

19.15-19.45

Pelaksanaan SHOLAT ISYA' BERJAMA'AH

22

19.45-20.15

Makan Malam/ Al-`Asya' / Taking Dinner

23

20.15-21.30

Muwajjah/ Belajar Malam/ Mudzakaroh

24

21.30-22.00

Dzikir Menjelang Tidur

25

22.00-04.00

ISTIRAHAT MALAM / NAUM / RESTING

Aktivitas Harian

CARA HIDUP

DI PONDOK PESANTREN AT-TAUHID AL-ISLAMY


Di Pondok Pesantren At-Tauhid Al-Islamy ada beberapa macam program, diantaranya:

1. Program Harian.

2. Program Mingguan

3. Program Bulanan.

4. Program Pertengahan Tahun.

5. Program Akhir Tahun.


1.Program Harian

Pada pukul 04:15 anak anak sudah bangun tidur, untuk mandi (wudhu), sholat shubuh, membaca Al-Quran, pemberian kosa kata dalam dua bahasa dan mengulangi pelajaran untuk pagi hari.

Jika ingin berolah raga, mulai pada pukul 06:00 sampai 06:30. Pukul 06:30 adalah permulaan waktu untuk makan pagi, pukul 07:00 semua pelajar melaksanakan shalat Dhuha berjamaah, semua pelajar harus sudah berada didalam kelas masing masing ketika bunyi bel pertama pukul 07:25. Dan para guru mulai memberikan pelajaran kepada murid-murid pada pukul 07:30 ketika bunyi bel kedua sampai pukul 13:00

Sepuluh menit sesudah keluar dari sekolah adalah waktu untuk mendirikan shalat Dzuhur, kemudian makan siang pada pukul 13:30. Setelah itu istirahat dengan membaca buku-buku ringan, surat kabar atau mendengarkan berita yang bersifat edukatif dan tidak ada waktu untuk tidur siang.

Kemudian pelajar masuk kelas kembali untuk mengikuti pelajaran tambahan pada pukul 14:15 sampai pukul 15:00, dan sesudah itu mendirikan shalat Ashar berjamaah pada pukul 15:30.

Bagi yang ingin berolah raga pada hari itu diadadakan setelah shalat ashar. Sedangkan bagi pelajar yang ingin mengikuti kurikulum ekstra kurikuler (seperti ketrampilan, drumband, menulis kaligrafi dan lain-lain) sesuaikanlah dengan kemampuan dan program pribadi, bagi yang tidak mengikuti apa apa, gunakanlah waktu itu untuk mandi, konsultasi dan silaturrahim (kepada bapak dan ibu guru dan teman teman), tafakkur, istirahat, membaca di perpustakaan dan lain lain sampai pukul 17:30.

Pelajar harus ada di masjid pada pukul 18:00 untuk mendirikan shalat maghrib. Seusai shalat, membaca Al-Quran dan setelah itu makan malam pada pukul 19:00, kemudian pada pukul 19:30 mendirikan shalat isya.

Mengulang pelajaran yang diterima tadi pagi dan yang akan dipelajari besok dimulai setelah shalat isya pada pukul 20:00. Bagi pelajar yang kesulitan dalam pelajarannya silahkan berkonsultasi atau bertanya kepada bapak guru atau wali kelasnya, baik di kantor KMI atau di rumahnya.

Yang belajar sampai larut malam, perhatikan keseahtan. Setelah itu barulah mulai tidur, tepatnya pada pukul 22:00 sampai pukul 04.00 (Shubuh). Waktu untuk tidur tidak boleh kurang dari 6 jam dan tidak boleh lebih dari 8 jam.


2. Program Mingguan

Di Pondok Pesantren At-Tauhid Al-Islamy tidak ada kamus pergi ke kampung atau ke kota pada hari jumat, pada hari itu adalah kesempatan untuk mencuci pakaian, menjemur peralatan tidur, membersihkan kamar, kotak, menjahit pakaian yang robek atau memasang kancing yang lepas dan lain lain.

Pada hari kamis siang pukul 14.00 sampai 16.00 setiap pelajar wajib mengikuti latihan kepanduan. Pada tiap malam senin, malam jumat dan kamis siang, pelajar wajib mengikuti latihan pidato dalam tiga bahasa Inggris, Indonesia dan Arab.

Untuk meningkatkan minat baca dan menumbuhkan bakat menjadi seorang penulis yang professional, pada waktu-waktu tertentu pelajar diwajibkan membaca/karya ilmiah. Pada malam ahad pelajar mengikuti pembacaan bait “ Maulid Habsi dan Asyaraful Anam”.

Dan pada malam senin seluruh pengurus organisasi diwajibkan pula shalat tahajjud dan witir.


3. Program Bulanan.

Sewaktu waktu ada pembersihan umum, perbaikan fasilitas, tadabbur alam, dalam rangka penanaman sifat keikhlasan dan penggalian potensi.

Untuk meningkatkan “jiwa spiritual” dianjurkan bagi “penghuni” pondok untuk mengerjakan puasa putih (tanggal 13,14 dan 15 dalam bulan Hijriyah).


4. Program Pertengahan Tahun

Tiap tiap pertengahan tahun diadakan perpindahan umum dari satu asrama ke asrama lain dengan mengingat pertimbangan-pertimbangan.

Bahkan masing-masing asrama dapat melaksanakan perpindahan ini dari satu kamar ke kamar yang lain, sewaktu waktu bila dipandang perlu.

Dan lomba pidato dalam tiga bahasa dalam rangka meningkatkan kualitas bahasa, retorika dan pengetahuan selalu diadakan pada pertengahan tahun, begitu pula pertandingan olahraga dan seni.

Pelajar setelah pertengahan tahun “boleh pulang” bagi yang tidak ada sangkutan administrasi terhadap pondok.


“Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S Al-Insyirah: 7-8).

5. Program Akhir Tahun

Hampir sama dengan pertengahan tahun, hanya dalam menyambut tahun ajaran baru santri diajak menjalankan “Bakti Sosial” melalui Camping dan mengikuti program “Khutbatul Iftitah”.


KESADARAN BERORGANISASI


Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya “mengaku” beragama Islam. Oleh karena itu, untuk memahami tingkah laku Ummat Islam di Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini, secara baik dan benar, orang seyogyanya mempelajari organisasi-organisasi Islam yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang mempengaruhi bahkan menentukan pola tingkah laku dan sikap hidup Ummat Islam.

Ada dua induk organisasi Islam yang terkemuka di Negara kita, namun masih dianggap tidak mempunyai concern dan belum berperan secara optimal untuk mengubah kultur dan etika masyarakat menjadi islami.

Walaupun demikian dua organisasi itu telah banyak berbuat dan melakukan terobosan untuk kemaslahatan Ummat Islam.


Apa itu Organisasi?

Secara etimologi organisasi berarti perkumpulan, persatuan, perhimpunan, ikatan lembaga atau kelompok kerja bersama. Menurut Terminologi berarti kelompok kerja yang dikoordinasikan secara sadar dan penuh tanggung jawab yang terdiri atas bagian-bagian tertentu yang memungkinkan anggota mencapai tujuan bersama.

Saat ini tumbuh dan berkembang bermacam-macam organisasi yang bersifat regional, nasional dan internasional. Dan tak henti-hentinya sekelompok pakar mengambil kesempatan untuk menyumbangkan hasil pikirannya melalui “sebuah buku” tentang “organisasi”.

Pondok adalah tempat persemaian calon pemimpin organisasi yang islami, handal dan professional. Disini anak-anak punya kesempatan untuk berorganisasi.

Organisasi Pelajar di pondok ini dinamakan Organisasi Pelajar Pondok Pesantren At-Tauhid Al-Islamy ( OPTI), sebuah wahana yang bebas dari sifat “fanatisme”, “mengkultus seseorang”, dan “berkepribadian kaku” (pasif) statis terhadap perselisihan pendapat (Khilafiah). Fungsinya :

1. Memberikan pedoman kepada anggota bagaimana mereka dapat membantu menegakkan disiplin dan menjalankan program-program pondok yang telah ditetapkan.

2. Memberikan pegangan kepada anggota bagaimana mereka harus bersikap dan bertingkah laku secara Islami dalam menjalani tugas sebagai Anggota sekaligus komunitas santri pondok.

3. Memberikan tuntunan, bagaimana mengikuti arus kehidupan pondok yang diliputi dengan nuansa keikhlasan kesederhanaan dan diawasi.

4. Sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan potensi, bakat kepemimpinan dan menghidupkan sifat optimisme dan dinamis serta kritis.


Oleh karena itu semua pelajar harus turut aktif dalam berorganisasi, baik sebagai anggota atau sebagai pengurus.

Jika menjadi pengurus, jadilah pengurus yang baik, berjasa dan tahu diri, jika jadi anggota (warga), jadilah warga yang baik, berjasa dan tahu diri.

Dalam suatu organisasi “jangan minta jasa” tapi “berjasalah” berbuatlah yang serba “terbaik” menurut ketentuan, disiplin dan ajaran agama.

Tunjukanlah, perlihatkanlah kecakapanmu dan pengorbananmu dengan ikhlas. Kelak orang akan menghargai atau menilai diri sendiri. Tetapi “jangan minta dihargai atau minta dihormati”. Seseorang yang masih minta dihargai, minta balas jasa, itulah “orang yang masih dapat dibeli meskipun dengan harga tinggi” dan “ janganlah mengukur diri dengan kemampuan sendiri” karena “nafsu syetan” selalu berada pada diri” orang yang suka dipuji, minta dihargai dan dihormati”.

Ingatlah, masih banyak hal-hal berupa kekayaan yang tidak dapat dibeli. Apalagi sekiranya hanya dengan amteri seperti, keikhlasan, harga diri, pengetahuan, kelapangan dada (sabar dan toleransi). Ringan tangan (suka memberi dan menolong) dan banyak lagi lainnya. “ Ini semua tidak bisa dibeli dengan materi”.

Kendati demikian, kita tidak boleh lengah karena :

الحق بلا نظام يغلبه الباطل بنظم

“Kebathilan dapat mengalahkan kebenaran dengan Organisasi yang teratur rapi”.

Untuk itu :

1. Para pelajar jangan tergesa-gesa ingin menjadi pengurus di masyarakat, sebelum mempunyai bekal, persiapan dan kematangan pribadi lahir dan batin, serta ilmu pengetahuan yang cukup.

2. Para pelajar masih harus menuntut, mencari “output” yang terbaik dan benar dalam menggerakkan suatu organisasi.

3. Bimbingan dan tuntunan dari yang lebih berpengalaman harus dijadikan “pedoman” dalam melangkah.

Bak Bahtera Di Tengah Samudera.

At-Tauhid Al-Islamy Telah Berlayar Dan Akan Terus Berlayar

Seiring Dengan Pasang Surut Samudera

Ibadurrahman Akan Tetap Mengarung Menggapai Ridho-Nya.

Panca Jiwa Pondok Pesantren

PANCA JIWA PONDOK

Kehidupan dalam pondok dijiwai oleh suasana-suasana yang dapat kita simpulkan dalam PANCA JIWA :

1. KEIKHLASAN

Tidak didorong oleh keinginan memperoleh keinginan-keinginan tertentu, di pondok ini berbuat tanpa pamrih diniawi atau berharap balas jasa, padahal kita sudah tahu bahwa :

“ Ikutilah orang-orang yang tidak mengharap balas jasa dan mereka itulah adalah orang-orang yang selalu mendapat petunjuk “. (Q.S.36 : 21)

Salah seorang pendiri dan perintis Pondok Modern Gontor Ponorogo menafsirkan maksud ayat tersebut :

“ Berjasalah tapi jangan minta jasa”(K.H. Ahmad Sahal)

Berbuatlah semata-mata untuk ibadah dan untuk mencari keridhoan-Nya.

Di sini kyai ikhlas dalam mengajar, guru-guru tanpa pamrih mendidik, santri ikhlas dalam belajar dan menerima pendidikan.Maka keikhlasan ini jangan diganggu dan digerogoti.

  • Panca Jiwa Pondok Modern
  • Keikhlasan
  • Kesederhanaan
  • berdikari
  • Ukhuwah Islamiah


2. KESEDERHANAAN

Kehidupan dalam pondok diliputi oleh suasana kesederhaan, tetapi agung dan anggun. Sederhana bukan berarti miskin dan melerat, tetapi didalam kesederhanaan itu terdapat unsur kekuatan dan ketabahan hati serta penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup dengan segala kesulitannya.

Maka dibalik kesederhanaan itu kita dapatkan :

a. Sifat pantang mundur dan menyerah dalam segala keadaan.

b. Sifat berani maju dan berjiwa besar dalam menghadapi hidup dalam kehidupan ini.

c. Sifat optimisme, percaya diri dan teguh hati.

3. BERDIKARI

Pendidikan berdikari ini merupakan senjata hidup yang sangat ampuh, kita berusaha dan berupaya untuk menghidupi pondok ini dengan tanpa bantuan dan belas kasih orang lain. Dalam pada itu tidak bersikap kaku sehingga menolak orang-orang yang hendak membantu Pondok.

“Pekerjaan apakah yang paling utama (afdhal), Rasulullah menjawab: Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri “.(H.R. Ahmad)

Maksudnya : Kita tidak menunggu pekerjaan, menunggu bantuan, belas kasih dari seseorang, karena kita punya akal dan tangan, dua alat ini diberikan untuk dapat hidup Berdikari.

4. UKUWAH ISLAMIYAH

Kehidupan di pondok modern manapun adanya diliputi dengan suasana persaudaraan akrab, sehingga segala sesuatu, seperti kesenangan, kesedihan dirasakan bersama dengan jalinan perasaan keagamaan. Ukuwah atau persaudaraan ini, bukan hanya selama tinggal di dalam Pondok itu sendiri, tetapi juga mempengaruhi kearah persatuan dan kesatuan masyarakat.

5. KEBEBASAN

Bebas dalam berfikir dan berbuat, dalam menentukan masa depan, memilih jalan hidupnya di masyarakat kelak, dengan berjiwa besar dan optimis.

Bagi mereka yang menyalah artikan makna bebas akan timbullah unsur –unsur negative. Sehingga terlalu bebas, sehingga kehilangan arah, tujuan dan prinsip. Sebaliknya, ada pula yang terlalu bebas (untuk tidak dipengaruhi), berpegang teguh kepada tradisi yang paling baik sendiri, sehingga tidak menoleh ke keadaan sekitar dan tidak memperhitungkan masa depannya. Akhirnya tidak bebas lagi. Karena mengikat diri dengan yang diketahuinya saja.

“Jangan menjadi katak dalam tempurung”

Merasa pendapat dia saja yang paling benar, hanya golongannya saja yang diakui oleh Allah, lihatlah diri dikaca atau cermin, sehingga tidak salah melihat mana hidung dan mana bibir.

Maka kebebasan itu harus dikembalikan kepada aslinya, yaitu dalam garis –garis Positif.

"Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan.( Q.S. At-Taubah 9: 105)”

فإن لم تستحى فاصنع ماشئت

“ kalau kamu sudah merasa tidak memiliki sifat malu lagi berbuatlah sekehendakmu”

Profile Pesantren

Pondok Pesantren “At-Tauhid Al-Islamy” adalah salah satu dari sekian banyak pondok pesantren yang ada di kabupaten Magelang. Berdiri sejak tahun 1996 dengan menggunakan metode pengajaran Kombinasi ( Depag dan Gontor ) dengan maksud bahwa Pondok Pesantren “At-Tauhid Al-Islamy ” melestarikan hal-hal lama yang baik dan mengembangkan hal-hal baru yang lebih baik dan bermanfaat.

Metode ini diterapkan di pondok pesantren “At-Tauhid Al-Islamy” dalam bentuk adanya pendidikan formal yang mengajarkan ilmu-ilmu umum atau hal-hal lain yang baik sesuai dengan tuntutan hidup di zaman modern ini, juga pendidikan nonformal yang berupa Madrasah Diniyah yang khusus mengajarkan ilmu-ilmu agama islam dengan pengkajian pada kitab-kitab.


A. Identitas Pondok Pesantren


1. Nama Pondok Pesantren

: PONDOK PESANTREN “ AT TAUHID AL ISLAMY ”


2. Jenis Pondok Pesantren

: Kombinasi ( Depag dan Gontor )


3. No. Statistik

: 510033080071


4. Alamat Pondok Pesantren

:


a. Dusun

: Kapuhan


b. Desa

: Kapuhan


c. Kecamatan

: Sawangan


d. Kabupaten

: Magelang


e. Provinsi

: JAWA TENGAH


f. Telepon

: 08157935222/085729460100/085292081943


5. Jarak Lokasi ke Ibukota

:


a. Desa

: 150 m.


b. Kecamatan

: 1,0 km.


c. Kabupaten

: 20 km.


d. Provinsi

: 85 km.


6. Tahun berdiri

: 1996


7. Pendiri

: KH. M. Abdul Aziz Asyhuri


8. Waktu Kegiatan Belajar



a. Pagi hari

: Sekolah Formal


b. Siang hari

: Sekolah Formal


c. Sore, Malam, Subuh

: Pelajaran Pondok




B. Visi Dan Misi


Anak Sholih dan Sholihah, Berakhlaqul Karimah, Berdisplin, Sukses belajar, Mandiri,

Rajin Bekerja dan Hidup Sederhana.





C. Identitas Pimpinan / pengasuh


1. N a m a

: KH. M. Abdul Aziz Asyhuri


2. Tmpt dan Tgl Lahir

: Magelang, 01 Januari 1951


3. Pendidikan

:



1. SD



2. SMP



3. KMI GONTOR



4. SARJANA MUDA IPD GONTOR


5. Alamat

: Kapuhan Rt. 01 Rw. 01 Kapuhan Sawangan



Kab. Magelang.




D. Identitas Lembaga


1. Nama Lembaga

: Pondok Pesantren “ AT TAUHID AL ISLAMY ”


2. Alamat

: Dsn. Kapuhan Ds. Kapuhan



Kec. Sawangan Kab. Magelang Jawa Tengah


3. Akte Notaris

: KUNSRI HASTUTI SH.


a. Nomor dan Tanggal

: 40 Tanggal 5 Juni 2010


b. Nama Ketua Lembaga

: KH. M. Abdul Aziz Asyhuri


c. Mulai Beroprasi

: 5 Juni 2003.




E. Luas Tanah Pondok


1. Luas Tanah

: 20.317 m²


2. Situasi Tanah

:


a. Letak

: di tengah ladang / persawahan.


b. Musim Hujan

: Tidak tergenang air


c. Untuk Pengembangan

: sangat memungkinkan.


d. Status Tanah

: Wakaf (sertifikat wakaf dalam proses)




F. Lain – Lain


1. Penerangan Utama

: Listrik PLN 900 w ( 4 buah Spedo meter )


2. Komunikasi

: HP, Mega Phone


3. Jalan

: Jalan wisata Ketep Pass


4. Air

: Berasal Dari Sumber Mata Air Pegunungan




G. Data Pengasuh dan Tenaga Pengajar


Jumlah Tenaga Pengajar Tahun 2012



a. Pimpinan/Pengasuh

: 1 Orang


b. Tenaga Pengajar/ustadz

: 21 Orang


c. Pembantu Pondok/Anshor

: 3 Orang


Jumlah

: 25 Orang


NO

N A M A

MATA PELAJARAN

KELAS

JAM/MINGGU

VII

VIII

IX

X

1

KH. M. Abdul Aziz Asyhuri, BA

Al-Insya'


1

2

1

Tarbiyah




2

2

Muh Bahin

Bahasa Inggris




2

Mahfudzot

1

1

1

1

Durusul Lughoh


2

2


Nahwu




1

3

M. Nur Shodikin

Qur'an Hadits

2

2

2

2

4

Muhammad Sa’id

Fiqih

2

2

2

2

Tafsir



1

1

Hadits



1

1

Shorof




1

5

Sarindi, A.Ma

Bahasa Jawa

1

1

1

1

SBK

1

1

1


6

Khoiruddin

ENGLISH LESSON

1


1

1

Shorof



1


SKI



2


Bahasa Indonesia



4


7

Sugeng Riyadi, S.Pd.I

PKN

2

2

2


8

Iman Setyo Adji, SE

Penjasorkes

1

1

1

1

9

Nur Rohman

PKN




2

TIK




2

Aqidah Akhlaq




2

Tajwid

1




BTQ/Imla'

1




Tafsir


1



Hadits


1



Shorof


1



Tarikh Islam

1




10

Tri Nuryanah

Bahasa Arab

2

2

2


Durusul Lughoh

2




Nahwu


1

1


11

Kamiatun, A.Ma

Aqidah Akhlaq

2

2

2


12

Suprapti, S.Ag

SKI

2

2



13

Rahayu Setyaningsih

Bahasa Inggris

4

4

4


14

Narfuati, SE

Matematika

4

4

2


Ekonomi




3

14

H. Djoko Sujono

IPA Fisika

2

2

2


16

Sitah Akhmad Zaenuri, M.Si

Bahasa Arab




2

17

Budi Nuryanto

IPS

2

2

2


Sejarah




2

Biologi


2

2

2

Geografi




2

18

Kristina Dwi H, S.Pd.I

TIK

2

2

2


19

Mudafi'ul Haq

Matematika



2

3

Fisika




2

Kimia




2

Biologi

2




ENGLISH LESSON


1



Tarikh Islam


1

1


Usuluddin

1




20

Eva yuliana, S. Pd. I

Bahasa Indonesia

4

4


2

21

Ahmad Zaeni

Sosiologi




2

Tafsir

1




Hadits

1





H. Keadaan Santri Berdasar Jenjang Pendidikan


No

Jenis pendidikan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2

9

11

2

3

Madrasah Tsanawiyah

Madrasah Aliyah

15

12

25

8

40

20


Jumlah

29

42

71


I. Sarana Pondok Pesantren


No

JENIS SARANA

JUMLAH

(UNIT)

KETERANGAN

1

Mushola / Masjid

1

Swadaya + Bantuan

2

Asrama Santri Putra

4

Swadaya + Bantuan

3

Asrama Santri Putri

3

Swadaya + Bantuan

4

Kantor

1

Swadaya + Bantuan

5

Kamar Mandi / WC

17

Swadaya + Bantuan

6

Gedung Belajar

4

Swadaya + Bantuan

7

Rumah Pengasuh/Ustadz

3

Swadaya

8

Rung Tamu

1

Swadaya

9

Listrik

4

Swadaya

10

Meja Kursi Santri

40

Swadaya + Bantuan

11

Meja Kursi Guru

4

Swadaya

12

Rak Buku

3

Swadaya

13

Almari Kantor

2

Swadaya



J. MOTTO PONDOK PESANTREN AT-TAUHID AL-ISLAMY.

  1. BERBUDI TINGGI
  2. BERBADAN SEHAT
  3. BERPENGETAHUAN LUAS
  4. BERFIKIRAN BEBAS.


K. PANCA JIWA PONDOK PESANTREN AT-TAUHID AL-ISLMY.

  1. KEIKHLASAN
  2. KESEDERHANAAN
  3. BERDIKARI
  4. UKHUWWAH ISLAMYAH
  5. KEBEBASAN

L. JENJANG PENDIDIKAN YANG SEDANG DIKELOLA PONDOK PESANTREN

  1. Kelompok Bermain/PAUD “ KASIH IBU “
  2. Tingkat Madrasah Tsanawiyah ( MTs. )
  3. Tingkat Madrasah Aliyah (MA).


M. Kegiatan Ekstra Kurikuler :

1. Tilawatul Qur’an dengan Lagu

2. Tilawatul Qur’an bit-tartil.

3. Praktek menjadi Imam Sholat jama’ah ( bagi Santri putra secara bergilir )

4. Melatih santri berbicara bahasa Arab dan Inggris sebagai alat komunikasi harian.

5. Latihan Pidato berbahasa Arab, Inggris, Indonesia dan Daerah.

6. Dakwah ke masjid-masjid lereng gunung Merapi-Merbabu,

7. Mengisi Khutbah Jum’ah, Idul Fitri dan Idul Adha. di masjid-masjid lereng gunung Merapi-Merbabu,

8. Pengajian umum

9. Kepramukaan

10. Kursus Computer.

11. Privat bahasa Arab dan Inggris

12. Inisiator Penyuluhan Bahaya Narkoba Kec. Sawangan Magelang

13. Pelayanan kesehatan masyarakat

14. Koperasi Pondok Pesantren

15. Perbengkelan/Tambal Ban.

16. Pertanian dan Peternakan Lembu, Kambing dan Unggas sarta Perikanan.

17. Menyalurkan Zakat, Daging Qurban dan Sembako kepada Fuqoro’ dan Masakin

18. Pembinaan Rohani bagi para siswa SMP/SMA/SMK. dari luar Pondok.



N. Biaya Hidup Santri Perbulan :

Biaya Asrama/ Listrik & Air : Rp. 50.000,-

Uang Makan : Rp. 300.000,-

Uang SPP ( Khusus MA) : Rp. 45.000,-